Jumat, 18 Juli 2014

Kidung masehi di bawah matahari



Sepasang rambutku putus
Telah pisah dan sesat dirajam makna
 Kamboja pun gugur dihardik tiup nelangsa
Dan aku
Tersesat miskin haluan atas mimpi-mimpi

Aku ingin berhenti di muka kayu coklat itu
Membiuskan sedikit lamunan tentang bapaknya Adam  dan ibunya ular
Entah apa yang selalu kuanulir
Menjarum mimpi tanpa benang
Mengejar hidup dalam sergapan baying

Tidak ada komentar:

Posting Komentar