Sepasang rambutku putus
Telah pisah dan sesat dirajam makna
Kamboja pun gugur dihardik tiup nelangsa
Dan aku
Tersesat miskin haluan atas mimpi-mimpi
Aku ingin berhenti di muka kayu coklat itu
Membiuskan sedikit lamunan tentang bapaknya Adam dan ibunya ular
Entah apa yang selalu kuanulir
Menjarum mimpi tanpa benang
Mengejar hidup dalam sergapan baying
Tidak ada komentar:
Posting Komentar