Di tengah-tengah pagi cerah
sebuah negara tropis yang masyarakatnya tengah sibuk sesibuk-sibuknya bekerja
untuk memperbaiki kualitas hidup masing-masing,seorang wanita muda berparas
khas Asia dengan rambut pendek terurai yang berantakan dan urakan baru saja
terbangun dari tidur panjang yang melelahkan dan menakutkan.Kemeja putih besar
yang melekat di tubuhnya basah dan celana pendek yang dipakainya juga tak berbeda,basah.
“hahhhhhh..ini konyol!”
Ia meraba kemejanya dan mendorong
rambutnya ke belakang dengan tangan kanan.Ia tertawa lalu melihat celana dan
kemeja putihnya yang basah berlumuran cairan hasil ekskresi tubuhnya,keringat
dan urin.
“zzzzzzzzzzzzzzz”
“zzzzzzzzzzzzzz” “zzzzzzzzzzz”
“zzzzzzzzzzzzzzzzzzz” “zzzzzz” “zzzzzzzz”
Getaran
merambat dari kasur hingga sampai ke tubuhnya.Maddy memanadangi ponselnya yang
bergetar,tampaknya ia sama sekali tidak berniat menerima panggilan dari siapa
pun pagi itu,dari Ban Ki Moon sekalipun.Tapi ponsel canggih itu sepertinya
tidak mengerti dengan sikap Maddy.
“zzzzzzzzzzzzzzzzzzz” “zzzzzz” “zzzzzzzz”
“zzzzzzzzzzzzzzzzzzz” “zzzzzz” “zzzzzzzz”
Maddy memelototi ponselnya sampai akhirnya
berhenti bergetar,lalu mulai bergetar lagi dalam hitungan detik.Entah siapa
orang yang menghubunginya pagi-pagi begini.
Akhirnya Maddy memutuskan untuk membiarkan ponsel
itu menindih telinga kanannya.
“Hallo…”,sapa maddy memulai percakapan
dengan nada datar dan sedikit kesal.
“tuuuuuuttt ttttuuut” sambungan
telepon terputus tepat setelah Maddy mengatakan hallo.
Maddy tersenyum sinis lalu perlahan-lahan ia mulai
menatap nomor yang barusan menghubunginya ratusan kali.Kini jelaslah terlihat
raut amarah yang sudah tak terhankan dalam jiwanya.
“pagi ini semua hal sudah benar-benar gila
rupanya..hahahhh.OKAY.LET’S START IT MADDY!!”
Wanita itu melompat dari ranjangnya lalu memutar sebuah lagu Black Eyed Peas>>”Don’t
bring me down” dari ponselnya.Lalu ia menyambungkan ponselnya ke dua buah
loudspeaker.Terjadilah kegaduhan yang menyenangkan di dalam kamarnya.Ia
tersenyum,lalu membuka semua pakaiannya yang basah.Ia menutuskan untuk langsung mandi pagi itu.Maddy menggosok
giginya,membersihkan rambut, kepala dan seluruh badannya.Rasanya segar sekali
air di pagi itu.Setelah selesai mandi,ia melilitkan sebuah handuk berwarna
hitam pekat di tubuhnya.Perlahan-lahan ia keluar dari kamar mandi dan
memindahkan pakaian kotornya ke sebuah tong sampah di samping pintu kamar.
“Don’t bring me down..just pick me up!”
Maddi mendengarkan lagu itu baik-baik,ia terdiam
beberapa detik di depan tong sampah itu.Sepertinya ada sesuatu yang salah.Ia
mengambil ponselnya dari meja,lalu memutuskannya dari loudspeaker yang
menyebabkan kegaduhan di kamarnya.Ia melihat baik-baik judul lagu yang baru
saja di putarnya lalu pandangannya beralih ke arah tong sampah yang baru saja digunakannya
untuk membuang kemeja dan celananya.Maddy terdiam dalam balutan lagu itu.
“BRRAAKKK” ponsel yang dipeganginya sedari tadi
terjatuh ke lantai,lagu itu berhenti berputar dan suasana berubah menjadi sunyi,tak
ada terdengar suara apapun saat itu.
“don’t bring me down….”
Lagu itu tiba-tiba terdengar lagi lalu kemudian
mati,kali ini benar-benar mati.Sementara Maddy masih saja berpikir dalam
kebingungan yang melanda dirinya.
“what happened to me?”
Masih dalam balutan handuk yang menyelimuti
tubuhnya,ia mulai berpikir keras akan semua hal yang sudah dilakukannya hari
ini.Semuanya benar-benar aneh dan tidak biasa.Dan lagu itu,Maddy benar-benar
tidak pernah mendengarkan lagu semacam itu.Bahkan ia tidak tau bagaiman bisa
lagu itu muncul di ponselnya.Kemudian ia menatap ke bawah,tepat kearah handuk
yang berada di tubuhnya.
“Oh God!!”
Ia kaget dan berteriak kecil menyaksikan sebuah
handuk berwarna hitam pekat berada di
tubuhnya.
Maddy tetap berusaha tenang,berjalan perlahan ke
arah tempat tidurnya,lalu ia duduk di tepi tempat tidur yang masih berantakan
dan sedikit basah di bagian tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar